Ini cara instal Ubuntu Gan . .

 

 Ayo kita belajar instal Pakai linux biar seru gan???

Hal yang pertama kali yang mesti dilakukan adalah mempersiapkan komputer nya terlebih dahulu agar siap dipakai menggunakan linux dengan dilengkapi CD/DVD Drive. CD/DVD Drive tersebut berfungsi agar dapat melakukan booting linux yang telah disimpan di CD/DVD. Masukkan CD/DVD installer linux ke CD/DVD Drive lalu nyalakan komputer nya. Pada saat komputer nyala, kita harus melakukan konfigurasi BIOS terlebih dahulu agar proses boot dapat dilakukan melalui CD/DVD installer Linux tersebut. Bagi sebagian besar komputer untuk masuk ke BIOS cukup dengan menekan tombol del pada keyboard lalu setelah masuk BIOS atur agar default media boot nya CD/DVD Drive. 

Tunggu proses boot melalui CD/DVD installer berjalan hingga tampil seperti gambar berikut :
Tampilan Awal
Lalu pilih saja pilihan pertama “Try Ubuntu without any chage to your computer” dan tekan enter. Setelah itu akan masuk pada menu pemilihan bahasa seperti gambar berikut, dan pilih “English” saja dan enter.
Menu Instalasi
Setelah itu akan tampil menu loading, saat CD/DVD Drive ngeload file-file yang ada didalam CD/DVD tersebut. Tunggu prosesnya hingga selesai.
Loading
Jika telah berhasil booting maka akan tampil halaman desktop Ubuntu nya, Nah sekarang kita dapat melihat-lihat sistem operasi linux dulu dalam bentuk Live CD dimana pemrosesan file dalam CD/DVD tadi disimpan di RAM untuk di load. Artinya jika komputer mati maka seluruh file dan proses yang di load tadi akan hilang, tidak permanen karena di load di RAM. Untuk melakukan instalasi permanen yang tersimpan pada hardisk, maka dilakukan instalasi ke hardisk. Klik pada icon INSTAL yang ada di desktop Live CD seperti gambar di bawah
Live CD
Setelah itu, akan tampil menu pemilihan bahasa instalasi linux yang digunakan. Pilih saja defaultnya English lalu klik Fordward untuk masuk ke proses instalasi selanjutnya.
Pilih Bahasa
Lalu pilih zona time yang merupakan wilayah waktu yang telah ditetapkan dari Greenwich sebagai acuannya. Untuk wilayah Indonesia klik saja peta Indonesia / Jakarta yang ada di peta global tersebut. Atau Pilih zona time nya melalui list ASIA / JAKARTA (GMT+7) dan klik fordward untuk melanjutkan proses instalasi.
Pilih Zona Waktu
Pilih Keyboard layout, pilih saja defaulnya USA seperti layout keyboard yang sering kita gunakan untuk wilayah Indonesia, lalu klik fordward lagi
Pilih Keyboard Layout
Nah, Selanjutnya dan merupakan hal yang penting dalam melakukan instalasi linux adalah mempersiapkan partisi hardisk yang akan digunakan sebagai tempat untuk linux diinstalkan dalam komputer. Nah, kalau hardisk yang digunakan betul-betul baru, masih kosong, dan pemakaiannya ditujukan hanya untuk instalasi sistem operasi linux tanpa sistem operasi lainnya, maka pilih saja Guided yang akan memandu untuk memformat dan mempartisi seluruh hardisk untuk diinstal linux. Hati-hati dalam melakukan partisi ini, kalau salah melakukan pilihan bisa saja data-data yang telah ada pada hardisk sebelumnya hilang/terhapus sebagian atau bahkan seluruhnya. Dan menurut Linuxiseasy sebagian besar pemula linux takut melakukan instalasi linux karena alasan ini, user linux pemula tersebut takut kalau data-data yang telah ada sebelumnya dalam hardisk ikut terhapus karena kesalahan pemilihan format saat pembagian partisi di linux.Oleh karena itu pemahaman manajemen partisi di linux dapat mencegah kesalahan pemformatan dan pembagian partisi yang dilakukan. Untuk lebih jelasnya mengenai manajemen partisi di linux dapat dibaca disini.
Jika dalam komputer akan diinstal beberapa sistem operasi maka lebih baik pembagian partisinya dilakukan dengan cara manual saja. Dengan pengaturan manual, memungkinkan konfigurasi lebih advanced dan lebih detail lagi dalam melakukan manajemen partisi hardisk yang digunakan. Linuxiseasy lebih menyarankan dan lebih menyukai melakukannya secara manual. Pilih manual lalu klik fordward untuk melanjutkan instalasi.
Persiapan Hardisk
Akan muncul window peringatan seperti gambar berikut, pilih saja continue. Lalu akan muncul partisi hardisk yang telah ada.
Persiapan Partisi Hardisk
Untuk melakukan instalasi linux, ada dua partisi minimal yang harus dimiliki oleh linux, yaitu partisi yang berformat filesystem ext3 dan swap space yang bertindak sebagai virtual memory di linux. Untuk membuat partisi-partisi tersebut langsung pilih partisi nya lalu pilih create new partition untuk membuat sebuah partisi baru yang akan digunakan untuk instalasi file sistem operasi linux yang menggunakan format ext3. Setelah mengklik create a new partition maka akan tampil window seperti di bawah ini. Pilih primary dan tentukan besar space partisinya. misalnya 7,5Gb berarti dituliskan dengan 7500 Mb. Pilih location new partisinya, pilih saja lokasi nya di permulaan, klik Beginning. Lalu menentukan format partisi filesystemnya. Karena digunakan sebagai tempat instalasi file file-file yang berguna dalam menjalankan sistem operasi linuxnya, maka pilih lah ext3 sebagai format tercanggih dan terbaru yang ada linux. Selanjutnya menentukan mount point dari partisi yang digunakan. Kita tentukan saja mount pointnya dengan “/”. Untuk penjelasan mount point dapat dilihat disini.Lalu pilih OK seperti gambar berikut
Membuat Partisi
Selanjutnya melakukan pembuatan partisi swap yang digunakan sebagai virtual memory di linux seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Pilih typenya primary, lalu tentukan besar kapasitas swap yang digunakan. Penjelasan mengenai besar kapasitas swap dapat dilihat disini. Selanjutnya pilih saja location partition nya beginning, dan pada field use as pilih swap karena yang akan dibuat adalah swap dan klik OK terus klik fordward lagi, seperi gambar berikut :
Buat Partisi Swap
Setelah pembagian partisi berhasil, maka selanjutnya akan dilakukan pembuatan user yang menggunakan komputer. Isilah field nama dan isi your name login dengan huruf kecil yang menjadi login name di Linux jangan lupa menginputkan password dari user tersebut, dan masukkan nama komputer yang digunakan untuk penggunaan koneksi di jaringan nantinya, lalu klik forward seperti gambar berikut :
User Data Login
Lalu setelah akan ada window yang menanyakan keyakinan anda untuk melakukan instalasi linux disertai dengan seluruh data-data yang diinputkan sebelumnya. Pastikan data-datanya sudah benar lalu klik instal seperti gambar di bawah ini :
Ready to instal
Selanjutnya proses instalasi akan segera berjalan secara otomatis, tunggu hingga proses instalasinya selesai. Lamanya waktu instalasi bergantung dari rosources hardware komputer yang digunakan. Berikut gambarnya :
Installing system
Setelah proses instalasi komplit, maka akan diminta untuk melakukan reboot. Pilih restart now untuk me-restart komputer dan booting lagi melalui hardisk agar dapat menampilkan linux yang telah diinstalasi tersebut tadinya.
Installation Complete
Setelah itu, tekan enter untuk booting komputer dari awal lagi, gambarnya seperti berikut :
Reboot
Setelah berhasil booting dengan baik, akan berhenti pada tampilan seperti gambar di bawah ini yang mana meminta user untuk memasukkan usernamenya dan passwordnya berdasarkan atas data username dan data password yang telah diisi sebelumnya tadi saat instalasi.
Form Login
Setelah berhasil login sesuai usernya, akan tampil destop environment linux tersebut yang menggunakan gnome sebagai default desktop environment pada linux ubuntu.
Desktop Screen
Berikut print screen terminal, mozilla firefox web browser yang ada pada linux ubuntu.
terminal desktop
Linux Ubuntu telah berhasil diinstal….

Tidak ada komentar:

Posting Komentar